KONSEP OOP
OOP (Object Oriented Programming) adalah
pemrograman menjadikan objek
sebagai komponen utama dalam suatu program. Objek ini menggabungkan data
dan fungsi sebagai satu kesatuan, hal ini membedakan dengan pemrograman
yang tidak berorientasi objek (terstruktur) dimana fungsilah yang
menjadi perhatian utama. Fungsi adalah subprogram atau sekumpulan kode
yang diberi suatu nama tersendiri. Java adalah salah satu dari bahasa
pemrograman berorientasi objek, karena dalam pemrograman java kita dapat
mengetahui dan membedakan.
Dalam
OOP mempunyai ciri-ciri dan beberapa konsep penting, seperti Object,
Class, Method, Enkapsulasi, Inheritance, dan Polimorfisme.
OBJECT
Object adalah elemen dasar dari konsep pemrograman, merupakan sesuatu
yang memiliki identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang
dirinya maupun object lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan
sesuatu dan bisa bekerja sama dengan objek lainnya. Pada dasarnya semua
benda yang ada di dunia dapat dianggap sebagai sebuah object. Rumah,
mobil, sepeda motor, meja, dan komputer merupakan contoh-contoh object
yang ada di dunia nyata. Setiap object memiliki dua karakteristik yang
utama yaitu, atribut dan behavior. Atribut merupakan status object dan
behavior merupakan tingkah laku dari object tersebut.
CLASS
Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instantdari object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan
attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.
METHOD
Method adalah fungsi dan prosedur atau behavior dari suatu objek atau juga sebuah tindakan (implementasi) dari sebuah object . Contohnya pada Komputer seperti cara memastikan, cara menghidupkan, cara menyimpan, menghapus data dan lain-lain.
Encapsulation
Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut.
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
Polymorphisme
Polymorphisme merupakan suatu karakteristik OO dimana objek yang berbeda
dapat memakai method Polymorphisme dengan nama yang sama pada suatu
kelas (class). Atau bisa di artikan suatu aksi yang memungkinkan pemrogram
menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek
yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai
dengan sifat masing-masing obyek.
Atau Polymorphic dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita
dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class
(super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki
kelakuan yang berbeda.
Inheritance
Inheritance/ Turunan Merupakan Suatu Karakteristik OOP dimana suatu kelas (Parent Class/Base Class) yang dapat diturunkan ke kelas yang lain (child class/Derived class), sehingga kelas anak dapat memiliki data atau perilaku kelas orangtuanya. Inheritance adalah konsep penting dalam pemrograman berorientasi objek. Bila diterjemahkan secara harafiah, artinya adalah Pewarisan.
Istilah Inheritance akan lebih sering digunakan karena istilah ini sudah
dikenal luas dalam dunia pemrograman internasional. Fungsi utama
inheritance adalah untuk membuat Class baru dari class yang sudah ada.
Inheritance menjadikan suatu class menjadi lebih reusable dalam arti
lebih berguna karena dapat digunakan untuk menghasilkan class-class lain
yang lebih spesifik.
Apabila ada suatu class mewarisi class lain maka dalam definisi class
harus ditambakan extends.
link : http://setyonugroho09.wordpress.com
http://eliechan12.wordpress.com
http://eliechan12.wordpress.com